Sistem Reverse Osmosis (RO) telah menjadi solusi populer untuk mendapatkan air minum berkualitas tinggi. Teknologi ini mampu menghilangkan berbagai kontaminan dari air, termasuk mineral terlarut, bakteri, virus, dan sedimen. Namun, kualitas air yang dihasilkan oleh sistem RO bergantung pada beberapa faktor, termasuk kualitas air umpan, pemeliharaan sistem, dan standar yang ditetapkan. Artikel ini akan membahas standar dan parameter penting yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan sistem RO Anda menghasilkan air minum yang aman dan sehat.
Standar Kualitas Air RO: Mengacu pada Regulasi yang Berlaku
Tidak ada standar universal tunggal untuk kualitas air RO di seluruh dunia. Standar kualitas air minum umumnya ditentukan oleh badan regulasi pemerintah masing-masing negara atau wilayah. Misalnya, di Indonesia, Kementerian Kesehatan menetapkan standar kualitas air minum yang tertuang dalam peraturan perundang-undangan. Standar ini mencakup berbagai parameter, termasuk:
Parameter Fisik
- Kejernihan (Turbiditas): Air RO yang berkualitas tinggi harus jernih dan bebas dari partikel tersuspensi. Nilai turbiditas yang rendah menunjukkan kualitas air yang baik.
- Warna: Air RO idealnya tidak berwarna atau memiliki warna yang sangat sedikit.
- Bau dan Rasa: Air RO harus bebas dari bau dan rasa yang tidak sedap.
- Suhu: Suhu air RO biasanya mendekati suhu ruangan.
Parameter Kimia
- pH: Tingkat pH air RO idealnya berada dalam rentang netral (sekitar 6,5 – 8,5). pH yang terlalu asam atau basa dapat mempengaruhi kesehatan.
- Konduktivitas: Menunjukkan jumlah total zat terlarut dalam air. Air RO yang berkualitas tinggi memiliki konduktivitas yang rendah.
- Total Dissolved Solids (TDS): Menunjukkan jumlah total padatan terlarut dalam air. Nilai TDS yang rendah mengindikasikan air yang lebih murni.
- Mineral Esensial: Meskipun RO menghilangkan sebagian besar mineral, beberapa sistem RO modern menambahkan mineral esensial kembali ke dalam air untuk meningkatkan rasa dan manfaat kesehatan.
- Kadar Klorin dan Kloramina: Klorin dan kloramina harus dihilangkan sepenuhnya oleh sistem RO yang efektif.
- Logam Berat: Air RO harus bebas dari logam berat seperti timbal, merkuri, dan arsen.
Parameter Biologi
- Bakteri dan Virus: Sistem RO yang baik harus menghilangkan bakteri dan virus dari air.
- Jumlah Mikroorganisme: Jumlah mikroorganisme dalam air RO harus seminimal mungkin.
Parameter Penting yang Perlu Dipantau
Untuk memastikan sistem RO Anda berfungsi optimal dan menghasilkan air berkualitas tinggi, penting untuk memantau beberapa parameter secara berkala. Parameter ini meliputi TDS, tekanan air, dan aliran air. Perubahan signifikan pada parameter ini dapat mengindikasikan adanya masalah pada sistem yang membutuhkan perhatian.
Kesimpulan
Sistem RO merupakan teknologi yang efektif untuk menghasilkan air minum berkualitas tinggi. Namun, penting untuk memahami standar kualitas air RO dan parameter penting yang perlu dipantau untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik dan menghasilkan air minum yang aman dan sehat. Dengan perawatan dan pemeliharaan yang tepat, sistem RO dapat memberikan pasokan air bersih dan murni untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri.
Pelajari lebih lanjut tentang RO dan Water Treatment di website kami: (tiwa.co.id)
Temukan berbagai informasi bermanfaat seputar teknologi water treatment, tips pemeliharaan sistem RO, dan solusi terbaik untuk kebutuhan air bersih Anda.
Baca juga artikel lainnya:
Kunjungi halaman kami untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut dan solusi terbaik dalam pengolahan air!
Leave a Reply